
Bekasi, Media kota Online Anggota Dewan Dapil Bekasi Utara H. Heri Purnomo, S. Pd, M. Si kembali turun ke daerah pemilihannya untuk Reses III sebagai reses penutup di akhir tahun.
Bertempat di RW 26 Kelurahan Teluk Pucung Bekasi Utara, Heri Purnomo menyambangi pengurus RT, RW, Karang Taruna, Kader Posyandu dan para tokoh masyarakat lainnya.
Para ketua RT yang baru dilantik tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi pembangunan di wilayahnya masing-masing.

Reses ke III kali ini mengusung tema “Optimalisasi Ketercapaian Hasil Pembangunan.” Heri berhasil menjaring delapan belas aspirasi pembangunan. Mulai dari Renovasi Kantor RW, Pos Ronda, pengecoran jalan, renovasi sarana olah raga, penerangan jalan, pengadaan sumur resapan, perbaikan drainase dan sodetan, pengadaan alat foging, pembuatan gapura, pengadaan alat ukur tensi darah, timbangan, alat cek gula darah.
Sri Pramono Abdul Rojak nama lengkap Ketua RW 26 yang menjadi pembuka pintu kran aspirasi mengawali dengan ajuan renovasi kantor sekretariat RW 26 yang di komandaninya. “Untuk seluruh ketua RT dihimbau juga menyampikan urgensi dan rasionalisasi aspirasi yang diajukan,” ungkapnya dalam pidato sambutannya.
Eko Supriyono dan lima Ketua RT lainnya menaruh harapan besar kepada Heri agar merealisasikan usulan pembangunan diwilayahnya. “Mohon di wujudkan impian pembangunan wilayah kami, pintanya kepada Heri.
Heri tak bosan-bosan menjelaskan tupoksi anggota Dewan. Legislasi (pembutan undang-undang), budgeting (merancang rencana anggaran belanja pembangunan) monitoring (pengawasan). Ia juga memberikan contoh-contoh kiprahnya yang telah dilakukan. Monitoring, misalnya ia sempat menemukan salah satu perusahaan fast food ternama (tidak menyebutkan nama) yang tidak sesuai menyetorkan pajak. Akhirnya dengan pendekatan persuasif perusahaan tersebut mau memperbaiki laporan setoran pajaknya.
Selama penyampaian aspirasi Heri memang terlihat sibuk mengoperasikan gadget nya. Tidak disangka ternyata ia mencatat sendiri semua ke delapan belas buah aspirasi yang diajukan warga. Semua aspirasi sudah saya kirim kesekretarian Dewan, imbuhnya. Dan meminta warga untuk melengkapinya secara rinci dalam sebuah proposal agar ketika masuk sistem e-planning langsung bisa muncul angka angka anggaran yang diperlukan, pungkasnya. (Santoso/Ben/Wira)