Jakarta, mediakota-online.com
Banyak pihak yang hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, bertanya-tanya tentang alat Informasi TV monitor Jadwal sidang sudah 3 hari ini tidak digunakan alias mati. Yang hadir pun seakan sempat kecewa dan banyak yang kecewa, masalah pelayanan informasi ini.
Banyak yang hadir sangat kecewa atas alat Informasi TV jadwal sidang tersebut.
Karena dari pihak sidang perdata dari semua pihak menanyakan tentang sidang. Apa lagi keluarga dari terdakwa dari sidang pidana yang ingin menghadirkan sidang keluarganya ” sidang tidak ya anak saya hari ini”?Karena alat informasi jadwal sidang mati. Harus bertanya dengan siapa? Karena keluarga terdakwa adanya sidang awal sidang perdana ” diruang mana sidangnya anak saya”? Celotehnya keluarga terdakwa pidana.
Disamping itu juga , pengadilan Negeri Jakarta Barat tidak bisa melihat kondisi keadaan sarana dan prasaran untuk umum, seperti kursi sidang yang terbuat dari logam besi bila diduduki selalu berbunyi, yang menimbulkan ngilu oleh pengunjung lainnya. Serta mengganggu persidangan yang sedang berjalan.
Ada lagi keramik diruang sidang 9 Oemar Seno Adji dan dan diruang sidang 6 Ali Said, bila terinjak, pengnjung lainnya tertegun kaget karena menimbulkan bunyi “praak-trak” terkelupas , ada pengunjung seorang pengacara yang tersandung.
Dan ada juga pintu. Lis terbuka, seakan pemandangan yang tidak sedap dipandang dilihat.
Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan Mahkamah Agung padahal tidak begitu jauh jaraknya. Hal ini diperhatikan oleh Media Kota online dan cetak, kendati demikian kramik, pintu dan kursi sudah cukup lama belum juga diperbaiki . (Eddy).