Jawa Barat, mediakota-online.com
Dinas kesehatan hewan meninjau langsung ke tempat peternak sapi HAPARA FARM, PT. Habibullah, guna untuk memastikan bahwa sapi-sapi yang dimiliki oleh HAPARA FARM, PT. Habibullah Peternak, sapi dalam keadaan aman sehat dan layak untuk dikonsumsi publik, Minggu 22/05/2022 pukul 08.30 WIB.
Adapun kehadirannya yang disampaikan langsung oleh dokter firman, beserta dokter idin, kami dari pihak dinas hewan Kabupaten Subang, Jl. Emo Kurniaatmaja No.6, Pasirkareumbi, Kec. Subang, Kabupaten Subang, untuk mengecek Kondisi dan Kesehatan sapi-sapi yang dimiliki oleh HAPARA FARM, PT. Habibullah, guna untuk Mengantisipasi PMK” terkait kerawanan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK)” terangnya dokter firman,
Tambahnya” kegiatan pengecekan yang dilakukan secara langsung ini maksud serta tujuannya guna untuk antisipasi maupun mendeteksi terhadap penyebaran penyakit mulut dan kuku, dan kami tak henti-hentinya melakukan pencegahan guna untuk para peternak yang mempunyai sapi-sapi agar merasa aman jika sudah dilakukan pengecekan ke lapangan, ataupun ke kandang
Ketika proses pengecekan sapi-sapi milik HAPARA FARM, PT. Habibullah, atau lebih dikenal yang dimiliki oleh bapak Irfan Arif, yang beralamat. Dusun Cibuang, Desa Sawangan, RT 16 RW 06 No. 83 Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, provinsi Jawa Barat kami menyimpulkan sapi-sapi yang dimilikinya aman dari PMK.
” Dan Alhamdulillah wa syukurillah, kegiatan pengecekan untuk memastikan terkait dengan kerawanan penyebaran penyakit mulut dan kuku atau yang lebih diketahui (PMK) tersebut menurut kami yang melakukan pengecekan langsung kepada peternak HAPARA FARM, PT. Habibullah, dan kami sampaikan aman.
Berdasarkan pemeriksaan secara fisik tidak ditemukan gejala klinis PMK, untuk menyatakan bebas itu harus pemeriksaan secara laboratorium pa, jadi baiknya diralat pa, takutnya salah persepsi
Drh. Sukirman
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Subang
Ditambahkan Oleh Habib Irfan Arief Selaku Pemilik sekaligus DPD Komunitas Sapi Indonesia Prov. Jabar ” Hal Ini kami lakukan dalam langkah langkah menjalankan SOP dalam upaya pencegahan karena saat ini sedang marak PMK pada hewan ternak, dan kami menghimbau kepada para peternak dibawah naungan Komunitas Sapi Indonesia agar tidak panik buying dan melakukan SOP yang kami jalankan pula karena hal ini untuk memastikan kesterilan pada sapi yang siap berangkat untuk di kirim”. Mengakhiri perbincangan dengan mediakota-online.com
(Wira/Benn)