Jakarta, Mediakota-online.com
Pada, hari Sabtu 8 Muharram 1444 H, bertepatan tanggal 6 Agustus 2022 .Telah, dilakanakan pengajian Subuh keliling Antar masjid musholla diwilayah Kelurahan Malakasari, Kecamatan Durensawit, Jakarta Timur.
Forkommas ( Forum Komunikasi Masjid Musholla Makalasari) yang diikuti sekitar tiga puluh masjid.
Dalam pengajian ini selain pengahian juga diadakan bazar dari UKM Pengajian ini dilaksanakan di Masjid Baiturrahim Dengan, narasumber Ustadz. H.Sihabuddin Umar, SE MM
Dengan, tema ” Apa dan bagaimana Hijrah “
Ustadz, dalam ceramahnya mengajak kepada jamaah untuk meningkatkan iman taqwa.H. Sihabbuddin Umar, mengambil tema “Apa dan bagaimana Hijrah”. Makna, kata hijrah adalah perpindahan tempat. Misal, dari satu tempat ketempat lain.
Sebagaimana, pada masa Rasulullah sholallahu alaihi wasallam. Yaitu, dari kota Mekah menuju kota Madinah.
Namun, Ustdz H Sihabuddin Umar membagi hijrah menjadi tiga hal Diantara, hijrah tempat, perbuatan dan ucapan.
Sebagaimana, firman Alloh Subhana Wata’ala dalam surat An-Nisa ayat 100 yang artinya ” Dan barangsiapa berhijrah dijalan Alloh, biscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak.
Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Alloh dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya ( sebelum sampai ketempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan disisi Alloh. Dan Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Maka, Ustdz dalam paparannya membagi tiga sebagaimana diatas.
Pertama : hijrah tempat.
Yaitu, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi sholallahu alaihi wasallam dari Mekah ke Madinah. Kita, mengambil contoh yang kita lihat seharian, sekitar. Misal, seseorang dari tempat ( desa) pindah ke desa lain, atau kota lain. Yaitu, mencari kerja, untuk mencari ( menghasilkan) upah. Demi, kelangsungan hidup. Bagi, dirinya, istri dan anaknya untuk tarap hidup yang lebih baik.
Karena, mencari nafkah untuk keluarga adalah suatu ibadah. Jika, dari awal diniatkan untuk ibadah, untuk mencari nafkah. Dengan, maksud dan tujuan mendapatkan keberkahan.
Kedua : hijrah perbuatan.
Yaitu, suat hijrah yang gampang- susah. Karena, dalam hijrah perbuatan itu memerlukan, tekat serta waktu.
Misal, seseorang yang tadinya pelaku maksiat. Untuk, berubah menjadi baik. Dengan, niat tak akan mengulangi perbuatan masa lalu.
Mereka, memerlukan waktu dan tekat yang bulat. Sebab, hijrah perbuatan ini banyak cobaannya. Misal, ketemu teman yang tadinya sepropesi ada celaan dari mereka yang blum insaf. Maka, hijrah perbuatan memerlukan tekat, iman yang kuat baginya.
Tiga : hijrah ucapan.
Hijrah, ucapan ini juga gampang susah. Karena, ada hubungan dengan lisan, serta perbuatan seseorang.
Misal, seseorang yang terbiasa mengucapkan kata yang kurang pantas untuk didengarkan. Karena, pergaulan kadang ucapan sepontan keluar ( buset) dan lainnya Atau, ada seseorang yang suka menghina, mencaci, memaki pada orang lain.
Ucapan, semacam itu bisa menzalimi diri sendiri mapun pada orang lain.
Padahal, perbuatan zalim itu adalah dosa. Oleh karena itu Ustadz H. Sihabuddin, SE,MM mengajak kepada jamaah termasuk kita untuk berbuat baik terhadap sesama manusia, serta makluk Alloh Azza wa Jalla.
Sebagaimana, termaktub diatas. Pengajian Subuh keliling ini. Juga, mengadakan bazar yang diikuti oleh peserta UKM kelurahan Malakasari.
Dari, peserta bazar diikuti oleh 20 stand. Yang dikoordinir oleh Haryati selaku ketua wanita tani kelurahan Malakasari.
Para peserta bazar beraneka produk yang diperdagangkan.
Dari, makanan, minuman, madu, ayam bakar, sayuran dan yang lainya. Untuk, memberi semangat kepada jamaah, dan peserta UKM ” Abdul Muin” selalu ketua DKM Baiturrahim.
Menyiadan focer uang sebesar Rp.10.000,- setiap jamaah dan doorprize.
Pengurus, DKM Baiturrahim menberikan focer 10.000, untuk 400 jamaah, dan 100 doorprize, voucher tersebut dengan tujuan untuk dibelanjakan pada peserta bazar Dan Abdul Muin dalam seluruhnya ya kalo harganya lebih dari 10.000 mohon ditambah sendiri lo.
Dalam, pembukaan bazar dan doorprize ini. Secara resmi, dibuka oleh ” Rusli Abidin” selalu lurah Kelurahan Malakasari Dalam, sambutannya pengajian dan bazar semacam ini bisa berlangsung secara rutin ditempat lain Dengan adanya bazar bisa meningkatkan ekomoni warga pungkasnya. (Shodiqin, Bowo)