


Banjarmasin, Mediakota-online.com
Proyek Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan + Rekonstruksi/ Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Gambut – Pulau Sari, pengerjaan pengerasan jalan di daerah Handil Babirik Kab.Banjar terkesan asal jadi alias asal-asalan.
Hal tersebut terbukti dari proses pengerasan jalan tersebut sudah mengalami banyak kerusakan, padahal proyek yang baru dijalankan pada tahun anggaran 2022 tersebut diduga telah merugikan Negara dan menemukan, bahwa proyek yang di menangkan salah satu perusahaan tersebut sebelum dilakukan pengaspalan sudah mengalami kerusakan dengan Nama Tender Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan + Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Gambut – Pulau Sari (DAK Penugasan) dengan Jenis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan dengan K/L/PD Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan serta dengan Satuan Kerja DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG dengan Pagu Rp. 13.200.000.000,00, dengan HPS Rp. 13.200.000.000,00 dengan Nama Pemenang CV. TIGA JAYA GROUP JL. DHARMA PRAJA III NO. 44 RT. 017 RW. 002 – Banjarmasin (Kota) – Kalimantan Selatan.
Pasal saat mendapat laporan dari masyarakat, awak media kota turun kelapangan untuk kroscek proyek dan terpantau pada saat di lapangan tersebut, dan dapat di duga proyek pengaspalan tersebut banyak terjadi pengurangan bahan-bahan atim volume timbunan agrigat kurang maksimal serta kepadatan kurang maksimal dan terjadi pengurangan atim volume mutu pengaspalan kurang maksimal sehingga aspal yang di kerjakan mudah berlobang,terkelupas,melendut serta dapat di duga melangggar uu jasa kontruksi, bahwa ketahan suatu proyek harus mencapai 10 tahun,setelah serah terima proyek kepada dinas,maka di duga ketahan poyek yang di kerjakan tidak sampai 10 tahun sudah mengalami kerusakan antar lain; terkelupas dan berlobang serta melendut.
Pasal saat di konfirmasi dengan masyarakat yang tidak mau di publikasikan nama, “Bahwa baru saja proyek pengaspalan jalan ini di kerjakan tahun 2022, sudah rusak dan tidak sampai seumur jagu sudah mengalami kerusakan di sana-sini dan ia menambahakan kami bahwa berharap kepada pemerintah setempat supaya proyek yang di kerjakan sesaui dengan prasudural serta melihat dari anggaran yang di keluarkan untuk proyek jalan tersebut tidaklah sedikit dan setiap pekerjaan proyek tersebut berasal dari kontrubusi pajak dari Masyarakat, ungkapnya. (Halion)