Jakarta, mediakota-online.com
Mengenal Ayatullah Muhammad lbrahim (Bara) Anak ke-2 kelahiran Jakarta 22 Febuari 2007 dari 4 bersaudara.
Berprestasi pada ajang tingkat pemula cabang Taekwondo Propinsi Jakarta, Banten dan Jawa Barat Pemegang medali emas kejuaraan 2nd Heroes Taekwondo lnternasional League 2021 Thailand menjadikannya salah satu kebanggaan Club Haritomatala yang dilatih langsung oleh Master Asadul Boyratan, SE MM (Asadul).
Menjadi atlet bimbingan master Asadul tentu mendapatkan support dari orangtuanya Hassan Himmah yang juga merupakan atlet taekwondo murid dari Master Moeries Dominggus pembawa Taekwondo di Indonesia pada tahun 1975.
Pernah gagal dalam seleksi Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi DKI/PPOP Ragunan, Bara panggilan akrab siswa SMAN 5 Bekasi ini yang masuk melalui jalur prestasi kejuaraan dengan skor 396.5 asal sekolah SMPN 20 Bekasi pada urutan dua setelah Celsea Frederika Ginting urutan 1 dari SMPN 9 Bekasi dengan Skor 545.5. Bara tak putus harapan terus semangat berlatih taekwondo.
Perjalanan menjadi atlit pemula dimulai sejak usia 7 tahun dengan bimbingan ayahnya. Ketika itu Bara masih duduk di bangku SDN Jatibening Baru 2 Bekasi. Tumbuh kembang di kelas 1 SD dengan mengikuti unit Valentino team dan pertamakali menjuarai kejuaraan pada tahun 2014 di event Mujiman group. Sempat terhenti selama hampir 2 tahun lamanya, Bara kembali aktif di kelas 7 dengan mengikuti ekskul SMP N 20 Bekasi yang dibimbing oleh Saboem Nim Anwar.
Situasi dan kondisi pandemi membuatnya harus berlatih dengan ayahnya. Seorang teman ayahnya Sabeum Nim Frengky Seon menyarankan untuk mengikuti latihan di Unit Kalibata pada hari Jum’at, Sabtu dan Minggu dengan bimbingan kelas cirugi oleh Master Asadul. Master Asadul yang sangat dikenal dalam dunia taekwondo, memberikan tennik- tehnik cirugi dengan metode penyesuaian mengikuti perkembangan aturan terbaru baik nasional maupun internasional, beliau juga sekaligus memimpin club Assa.
Bergabung dalam team yang baru, menjadikan semangat baru bagi Bara. Beberapa kejuaraan mulai diikuti. Salah satu event kejuaraan Prabu Taekwondo misalnya, yang diikuti oleh para atlet taekwondo dari berbagai daerah Jawa dan Sumatera. Bisa dikatakan sebagai standarisasi nasional yang sering diikuti walaupun harus mengikuti protokol kesehatan Covid 19 saat pandemi.
Menang kalah merupakan hal biasa dalam arena ujarnya, harapan kedepan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dapat lebih memberikan ruang guna memaksimalkan potensi para atlet pemula seperti Bara agar mendapatkan kemudahan fasilitas dan mendapatkan apresiasi di lingkungan sekolah.
Event terbaru yang diikuti Bara adalah moment saat ini pada tgl 9,10,11 September 2022 kejuaraan Bharaduta 3 di Gor Ciracas Jakarta Timur, berhasil meraih medali emas untuk kelas pemula under 63, sekaligus medali perunggu under 63 prestasi junior, perlu diapresiasi oleh pihak sekolah dan pemerintah daerah khususnya pemerintah Derah Kota Bekasi. (Hassan himmah.)