Tasikmalaya, Mediakota-online.com
Pengurus Cabang (Pengcab) BKC Kabupaten Tasikmalaya masa bakti 2022-2025 secara resmi dilantik dan dikukuhkan melalui Surat Keputusan Pengurus Provinsi BKC Jawa Barat yang dilanjutkan dengan Ujian Kenaikan Timgkat (UKT) Periode ke-2 tahun 2022 di Gelanggang Generasi Muda Komplek Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya, minggu (25/9/2022).
Program kontinuitas operasional perguruan (Program kerja yang bersifat intern yang disesuaikan dengan kalender kegiatan PP BKC maupun eksternal) diharapkan senantiasa terlaksana, berdaya guna dan berhasil guna melalui mekanisme kepengurusan yang berjenjang dan berkesinambungan
“Perkembangan BKC di Kabupaten Tasikmalaya tidak hanya dari sisi kuantitas anggota, tetapi kualitas atlet juga menjadi perhatian.
Pada Porprov November mendatang atlet karate Kabupaten Tasikmalaya mengirimkan atletnya untuk kelas Kumite dan Kata,” kata Ketua Dewan Guru (KDG) Putri BKC teh Indri Rahadian Arsanata mengapresiasi
Disebutkan, pada PORPROV November 2022 Kabupaten Tasikmalaya mengirimkan atletnya atas nama Deanchiny Rizki Septiano (Kumite 84 Kg Putra) dan Yunia Nurlaela Wildah (Kata Individual Putri) serta menjadi bagian dari 90 atlet Jawa Barat dengan menyumbang 12 atlet pada Kejurnas BKC bulan Oktober 2022.
Prestasi yang telah ditorehkan selama kepengurusan 2018-2021 akan diteruskan melalui komitmen kuat menjalankan amanah ini dengan tekad membawa nama BKC Kabupaten Tasikmalaya lebih diperhitungkan lagi di kancah regional dan nasional,” kata Ketua Umum terpilih Dodi Sudrajat, SE, M.Si yang juga Kepala Bagian Tata Usaha RSUD SMC Singaparna Kabupaten Tasikmalaya
Pihaknya akan melihat seluruh potensi yang bisa dikembangkan serta berbagai even yang akan diikuti baik intern BKC maupun eksternal (even Forki dan lainnya).
Sedangkan target yang diharapkan adalah peningkatan capaian prestasi yang telah diraih, kualitas dan kuantitas serta peningkatan sarana dan prasarana untuk menunjang raihan prestasi atlet
“BKC Kabupaten Tasikmalaya dapat melaksanakan latihan dan pelatihan dengan standar nasional termasuk kualitas pelatih dan wasit juri yang dipersiapkan sehingga memacu para atlet untuk meningkatkan kualitasnya dalam meraih prestasi yang diharapkan,” tandas Dodi didampingi Bidang Prestasi Iim Khusaeri, S.Ag dan Koordinator Kepala Staf dan Pelatih Wawan Siswanto, S.IP
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) untuk sabuk berwarna yang diikuti 214 karateka dari tiap dojo yang ada di 4 (empat) wilayah Kabupaten Tasikmalaya melebihi target yang canangkan sekira 150 karateka
“Ini menunjukkan bahwa keberadaan BKC dan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat khususnya di Kabupaten Tasikmalaya sangat dicintai dan menyerahkan putra putrinya untuk dididik dan dibina menjadi karateka mandiri melalui pembinaan berjenjang di BKC,” pungkas Dodi, pemegang Sabuk DAN VI BKC ini. (Ayi Darajat)