• Rab. Sep 11th, 2024

MEDIA KOTA Online

Sarana Informasi Rakyat

Galaksi Fest, Spirit Pemuda pada Momentum Hari Sumpah Pemuda

ByWira

Okt 28, 2022

Tasikmalaya, Mediakota-online.com
Peringati Hari Sumpah Pemuda, 12 ribu siswa siswa siswi dari 329 sekolah SMA, SMK, SLB Kota/Kabupaten Tasikmalaya mengikuti kegiatan Galaksi Fest bersama KCD Wilayah XII Dinas Pendidikan di Gedung Kesenian (GK) Komplek Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya, jumat (28/10/2022).

Puncak acara Galaksi Fest yang digagas KCD XII Dinas Pendidikan menampilkan talent dalam bidang seni budaya dan olahraga serta edukasi Perbankan dihadiri langsung Wakil Gubernur Jawa Barat, H Uu Ruzhanul Ulum

“Ada tiga kegiatan besar di Galaksi Fest ini, yaitu lomba kreatif menampilkan talent-talent yang baik dalam Band, Kreasi Seni, Kreatif Industri dalam bentuk Karnaval Budaya. juga dari lomba olahraga Volly dan Basket serta edukasi perbankan terkait industri keuangan,” ungkap Panpel Galaksi Fest Dadan Rahmayana

Dijelaskan bahwa pelaksanaan Galaksi Fest cabang KCD XII (perwakilan dari provinsi) menjadi yang pertama dari 13 KCD Cabang Dinas Pendidikan di Jawa Barat dengan agenda besar pembacaan ikrar pelajar SMA, SMK, SLB pada momen Sumpah Pemuda

“Kita akan memperkuat KCD XII terhadap kesumpah pemudaan di tahun 1928. Kita sasar masalah ikrar pelajar, intoleransi, anti kekerasan dan bullying dan anti seks bebas. Kita kampanyekan dan deklarasikan bersama 12 ribu siswa-siswi,” ujarnya.

Sementara , Wakil Gubernur Jawa barat H. Uu Ruzhanul Ulum menyebut momentum Hari Sumpah Pemuda harus jadi spirit bagi Pemuda Indonesia khususnya Jabar untuk terus menguatkan persatuan

Dia mengatakan Bangsa Indonesia akan kokoh dengan persatuan dalam bingkai ke-bhinekaan. Maka pemuda harus aktif dalam berbagai kegiatan positif. Jangan sampai melakukan kegiatan yang bertolak belakang dengan Agama, Bangsa dan Negara

“Nasionalisme kita harus kuat, jangan sebagai tunas harapan bangsa nasionalisme kita malah menurun. Bahkan, sampai melakukan hal yang bertolak belakang dengan negara.”Jelasnya

Uu menyebutkan bahwa Pemuda di jaman kolonial dituntut berjuang merebut kemerdekaan. Pemuda hari ini, wajib mengisi kemerdekaan itu dengan semangat satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa serta memiliki cita-cita dalam mengisi kemerdekaan

Disamping fokus pada keahlian yang dimiliki, terang Uu pemuda dapat berkreasi
dengan semangat inovasi dan kolaborasi serta didukung skill digital yang menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki

“Ubah pola pikir dengan berpikir global serta mengenal politik dan harus melek politik,” harap Uu [Ayi Darajat]

By Wira