
Banjarbaru, mediakota-online.com
Dalam UU tentang Fasiliitas Negara, sudah di jelaskan masalah sangsi-sangsi dan pidananya untuk tidak menggunakan fasilitas Negara dengan sembarangan atau kantor lembangan pemerintah adalah tempat terhormat bagi setiap kegiatan para penjabat Pemerintah atau Negara untuk beraktifitas dan sebagai tempat kegiatan untuk pelayanan masyarakat NKRI ini, akan tetapi ada saja salah satu lembangan pemerintah yang di duga dengan sengaja dan melewan hukum, masalah tenpat Kantor Gubernur provinsi Kalimantan Selatan yang terletak jalan Aneka Tambang, Trikora, Palam Kec. Cempaka Kota Banjarbaru diduga ajang demontrasi jamping motor trail pada saat jam kerja di kantor gubernur, di sebabkan setiap kantor Pemerintah yaitu Gubernur adalah tempat lembangan Pemerintah yang Resmi dan terhormat dan tidak boleh untuk kegiatan tempat ajang untuk demontrasi jamping motor trail pada saat jam kerja kantor serta di mana harga diri seorang Gubernur dihadapan rakyat Indonesia, jikalau apabila sampai ke luar Negeri video ini, tentunya pemerintah NKRI malu dan sebagai kepala Negara juga ikut malu tentunya adalah Presiden NKRI Jokowi, atas perbuatan oknum aparat pemerintah Daerah atau oknum Pegawai PNS kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan yang nakal serta mencoret citra Bangsa Indonesia di hadap dunia Internasional yang dikenal dengan adat sopan dan santun serta bertata karama yang baik di Negara lain dalam hal ini dapat diduga terjadi pembiaran oleh Gubernur dan Sekda selaku yang pertanggujawaban atas kelakuan oknum PNS di dalam pemerintah Daerah Kalimantan Selatan.
Saat diminta komenterannya masyarakat Benua kalimantan Selatan mengungkapkan “Bahwa sangat di sayang seperti gubernur dan Sekda Pemerintah Provinsi Kalsel sebagai contoh dan kebanggaan dari masyarakat Benua diduga melakukan ajang demontrasi motor trail di Kantor Gubernur, saat masih jam kerja dan kalau hendak demontrasi motor trail tersebut, seharusnya ada tempatnya khusus, bukan sebaliknya, dikantor pemerintah daerah gubernur kalsel, ini sangat memalukan masyarakat benua,” ungkapnya. (Halion).