Jakarta, mediakota-online.com
Menkum HAM Yasonna Laoly membesuk petugas imigrasi dan 2 orang anggota Densus 88 di salah satu rumah sakit di Jakarta Utara. Sebelumnya petugas imigrasi dan 2 orang anggota Densus 88 diserang oleh 3 WN Uzbekistan yang berstatus tersangka terorisme saat mencoba melarikan diri usai ditangkap petugas.
“Kemarin sore, saya bersama Dirjend Imigrasi, Dir Intel Ditjend Imigrasi, Kakanwil Kemenkumham DKI, membesuk petugas imigrasi, dan 2 orang anggota Densus 88 di salah satu rumah sakit di Jakarta Utara. Petugas tersebut luka berat akibat diserang 3 orang WNA Uzbekistan dengan senjata tajam,” kata Yasonna, dikutip dari akun Instagram resminya, Rabu (12/4/2023).
Yasonna menginformasikan kondisi petugas imigrasi dan 2 orang anggota Densus 88 itu cukup parah, walaupun sudah mulai stabil. Yasonna mendoakan agar para petugas segera pulih kembali.
“Semoga mereka cepat pulih dan sehat kembali,” katanya.
Yasonna menyebut, dalam persitiwa penyerangan tersebut seorang petugas PPNPN imigrasi, Adi Widodo, meninggal dunia.
Diketahui, WNA Uzbekistan tersebut ditangkap oleh Densus 88 karena diduga terkait jaringan teroris dimana mereka melakukan propaganda terorisme di media sosial. Usai ditangkap WNA Uzbekistan ditempatkan di Rumah Detensi Kanim Imigrasi Kelas I Jakarta Utara.
Namun, WN Uzbekistan sempat mencoba melarikan diri dengan menyerang 3 orang petugas imigrasi dan 2 orang anggota Densus 88 yang ditugaskan menjaga deteni WNA tersebut. Yasonna meminta agar WN Uzbekistan tersebut diberi hukuman yang berat atas peristiwa itu.
“Kami mengutuk perbuatan keji tersebut, dan meminta agar segera diproses secara hukum dan diberi hukuman berat,” kata Yasonna.
“Atas nama Keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM, saya mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Alm. Adi Widodo, semoga husnul khotimah,” sambungnya.
1 WNA Uzbekistan Tewas Bunuh Diri
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat warga negara (WN) Uzbekistan karena melakukan propaganda terorisme di media sosial (medsos). Inisial keempat WN Uzbekistan tersebut adalah BA alias JF (32), OMM alias IM (28), BKA (40), dan MR (26).
Namun, usai diamankan, tiga warga negara (WN) Uzbekistan melakukan penyerangan kepada petugas di kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara dan sempat melarikan diri. Dua di antaranya kembali diamankan, sedangkan satu orang lagi tewas bunuh diri.
“Tiga orang di antaranya berhasil melarikan diri dan satunya tetap atau tidak mau lari,” ujar juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (11/4/2023).
“Satu orang ditemukan meninggal dunia di Kali Sunter, meninggal karena terjun ke kali kemudian tenggelam dan meninggal dunia. Mayatnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk diautopsi,” sambung Aswin.
Tak lama setelah kabur, dua orang berinisial OMM alias IM dan MIR alias MR berhasil ditangkap. Sedangkan satu orang pelaku lain berinisial BA alias JF ditemukan tewas usai terjun dan tenggelam di kali Sunter.
“Dari Hasil investigasi awal di TKP, kemudian tim gabungan ini bergerak cepat untuk menyisir dan mencari para pelaku penyerangan,” kata dia. [Benn]