Tanah bumbu, mediakota-online.com
Sejumlah pejabat di seluruh NKRI ini pemegang atau menggunakan Mobil Dinas yang masih di duga membandel karena kendaraan dinas instansi Pemerintah salah satu Kabupaten Tanah Bumbu dan Provinsi Kalimantan Selatan yang seringkali diduga disalahgunakan peruntukannya membuat sejumlah elemen masyarakat menyoroti penggunaan mobel dinas yang tidak sesuai dengan foksinya, misalnya di bawa pulang mudik lebaran dan wisata dan tempat Perbelanjaan Mall
Salah satu elemen masyarakat yang menyoroti dan geram tersebut adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Peduli Kesejahteraan Masyarakat (FPKM) dan LSM Forum Rakyat Membangun yang meminta agar Pemkab dan Pemko serta Pemprov. dapat bertindak tegas dengan menarik mobil dinas tersebut.
Tindakan tegas itu harus diambil karena memang telah menyalahi aturan yang berlaku juga agar tidak menimbulkan preseden buruk dari masyarakat NKRI dikemudian hari dan dapat merusak citra dan wibawa Pemkab dan Pemko serta Pemprov. kata Ketua LSM FPKM, Riduansyah dan LSM Forum Rakyat Membangun Hallion kepada media ini, Rabu (20/4/2023).
Menurut Riduan dan Hallion Bukan jadi rahasia umum lagi bahwa kendaraan kendaraan dinas seringkali disalahgunakan peruntukannya, Kendaraan dinas memang seharusnya hanya dipergunakan untuk menunjang pekerjaan fasilitas negara.antara lain pelayanan masyarakat maupun perusahaan yang mana pemerintah wajib melayani setiap yang dibutuhkan elemen masyarakat ,Pungkasnya
“Merujuk pada regulasi tersebut, mobil dinas maupun sepeda motor dinas hanya boleh dipakai selama hari kerja dan ASN wajib pakai seragam sesuai keppres no.68 tahun 1996,apabila ada pemakaian di luar hari kerja, maka kena sanksi disiplin jelas hal itu adalah pelanggaran”.
Lanjut Riduan dan Hallion Hal ini diabaikan oleh beberapa dinas terkait atau dinas yang selaku pengawasnya, terkadang kendaraan dinas justru kerap ditemui di parkiran pusat perbelanjaan, dipakai untuk liburan keluarga, menjemput kerabat, pergi kondangan, arisan, jemput anak sekolah bahkan dipakai belanja ke pasar.
“Hingga untuk mudik atau pulang kampung serta digunakan bisnis untuk jualan makanan seperti layaknya mobil angkutan barang. Hal ini sangat memalukan publik dilihat masyarakat dengan kendaraan Plat merah”.
Riduan dan Hallion Menjelaskan,Berkaitan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 87 Tahun 2005 tentang Pedoman Efisiensi dan Disiplin PNS kendaraan dinas tersebut sesuai aturan sebagai penunjang pelayanan pemerintah negara.
“Kerap kali Mobil Dinas atau sepeda motor dinas tidak seperti layaknya penggunaan penunjang fasilitas aparatur negara di pemerintahan,bahkan mobil dinas jelas jelas dananya bersumber dari uang rakyat yang mana barang atau aset pemerintah dari hasil pembayaran pajak dan lainya yang bersumber dari pendapatan daerah seharusnya dirawat dan dipelihara seperti mobil pribadi,bukan untuk sementara menjabat”. Jelasnya
“Tapi harus bertanggung jawab baik waktu menerima mobil dinas atau waktu habis memasuki mau pensiun mobil tersebut dalam keadaan layak pakai dan baik. Berkaitan dengan hal tersebut mobil dinas pun perawatan mobil dinas setiap SKPD dengan anggaran yang sangat besar ,baik itu biaya service,ganti oli, ban bahkan service rutin untuk setiap tahunnya dianggarkan”.
Sambungnya, Kami merasa prihatin kurangnya perhatian dan ketidaktegasan pengawasan lmobil dinas tersebut sudah jelas kendaraan dinas hanya boleh dipakai PNS, Penggunaan mobil dinas tidak tepat. Padahal sudah ada ditetapkan oleh aturan yang ada.
Hal ini sangat disayangkan mobil dinas atau sepeda motor dinas sering saya amati banyak yang parkir di luar halaman rumah hujan dan panas seperti tidak merasa memiliki bahwa mobil dinas itu dari hasil pembayaran pajak masyarakat, bebernya
“Sesuai peraturan pemerintah no 94 tahun 2021 tentang disiplin pegawai negeri. Sehubungan dengan adanya pengawasan dari dinas terkait dan adanya aturan tersebut, maka kendaraan dinas juga hanya boleh digunakan di dalam kota. Namun kendaraan dinas bisa saja dibawa ke luar kota dengan izin tertulis surat jalan dari pimpinan instansi”.(Team)