Tabalong, mediakota-online.com
Dalam pembangunan infrastruktur ruas jalan NKRI ini bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa, serta berperan dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia.
Pembangunan jalan dan jembatan sebagai infrastruktur transportasi mengacu pada tata ruang, integrasi sistem transportasi nasional, serta memenuhi standar keselamatan jalan, berwawasan lingkungan.
Penurunan layanan ruas jalan berdampak akibat pengoperasionalan jalan tersebut sehingga mencapai umur ekonomisnya, untuk mengembalikan kondisi layanan jalan ini perlu adanya kegiatan Rekonstruksi proyek PRESERVASI JALAN PASAR PANAS – TANJUNG – SP. EMPAT HARUAI – BATUBABI
Berdasarkan data LPSE dan proses lelang tender (Pokja) dan surat kontrak kerjasama yang ditanda tangani antara pihak Kementerian PUPR sebagai Satker dengan pihak kontrakror/rekanan dengan Nama Tender PRESERVASI JALAN PASAR PANAS – TANJUNG – SP. EMPAT HARUAI – BATUBABI Tanggal Pembuatan 27 Desember 2022 berlokasi Pekerjaan KAB. TABALONG RUAS JALAN PASAR PANAS – KELUA – TANJUNG – MABUUN – SP. EMPAT HARUAI – BATUBABI – Tabalong (Kab.) Jenis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi K/L/PD Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Satuan Kerja PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI KALSEL, Pagu Rp.22.920.290.000,00,HPS Rp. 22.920.296.000,00 dengan Harga Penawaran/Harga Terkoreksi /Harga Negosiasi Rp. 17.240.425.756,65 Nama Pemenang PT. BANGUN TATA BANUA beralamat Jl. Pandan Arum RT. 15 Kel. Belimbing Raya Kec. Murung Pudak – Tabalong (Kab.) – Kalimantan SelatanSelatan.
Pasalnya menurut hasil penelusuran dari Suriansyah, sebagai Ketua Perwakilan LSM Forum Rakyat Membangun di lapangan dengan anggaran dana APBN tahun 2023 yang di kerjakan oleh kontraktor/rekanan PT. BANGUN TATA BANUA yang diduga terjadi persekongkolan/korporasi antara Satker Bina Marga, PPK, konsultan pengawas lapangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, kuat dugaan terjadi pengurangan vulome atim bahan-bahan dan tidak sesuai dengan Spek/RAB antara lain :
1). Dalam pekerjaan proyek untuk cor semen nisasi untuk penabahan bahu jalan di duga tidak mencapai 350 K baru selesai di kerjakan sudah mengalami pecah Dan hancur semen nisasinya.
2). Di sebabkan, menggunakan matrial berupa pasir lokal, tidak menggunakan pasir dari kepuluan Palu dan dapat diduga proyek tersebut melanggar UU Jasa Kontroksi bahwa ketahan proyek tidak memcapai 10 tahun dan ia menambahkan ”Bahwa Paket proyek tahun 2023 di duga kuat terindikasi sarat dengan KKN, dengan dana mencapai Rp 22 miliar lebih,
3). Dalam cor semen untuk bahu jalan seharus menggunakan cor dasar semen dengan batu split semuanya,bukan sebalik di timbun dengan batu campur tanah.
4). Bahwa proyek pengaspalan yang baru selesai di aspal sudah berlobong diduga ketahanan aspal tidak mencapaikan 10 tahun sudah mengalami berlobong dengan ini kami memohon kepada pihak hukum dan tim audit yang terkait,untuk segara mengaudit proyek tersebut secara full paket, supaya ketahuan kerugian Negaranya, agar terjadi efek jera dari pihak Satker dinas PUPR dan Kontraktor,supaya di tahun yang akan datang tidak terulang lagi proyek yang sama,”Jelasnya.
Pada Tanggal 17 Juli 2023 awak media kota sudah menyurati kepada rekanan PT. BANGUN TATA BANUA yang bernama Fahmi untuk minta hak jawabannya,namun sampai berita ini di publikasikan belum ada jawabannnya. (Halion/Semeon Kauth)