Bekasi, Mediakota-online.com
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri Puncak Acara Hari Keluarga Nasional Ke 30 di Gedung wibawa mukti Pada Senin (24/07/23).
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bekasi menggelar Hari Keluarga Nasional ke-30 tahun bertajuk Peran Ayah dalam Membentuk Keluarga Berkualitas di Kabupaten Bekasi yang digelar di Gedung Swatantra Wibawa Mukti pada Senin (24/07/23).
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan sosok Ayah berperan penting dalam membentuk keluarga yang berkualitas. Hal ini dapat dilakukan dengan menjadi contoh yang baik bagi keluarga.
Harus menjadi pendidik, pendamping, menjadi role model bagi keluarga, banyak sekali perannya dan saya kira kita semua (sebagai ayah) masih dalam proses belajar, never ending process, proses yang tidak pernah berhenti yang harus dilakukan seorang ayah, dibantu ibu dan anak, ungkapnya usai menjadi keynote speaker dalam acara HKN Ke-30.
Dalam membentuk keluarga Berkualitas ini, menurutnya, upaya Pemkab Bekasi menganjurkan pada setiap ayah atau kepala keluarga untuk bisa merencanakan mempunyai anak disesuaikan dengan kemampuan ekonomi. Selain itu dengan jumlah ini, hak anak akan bisa terpenuhi.
Tentu kalau pemerintah lebih menganjurkan 2 anak cukup, meskipun ada hak memang dari setiap keluarga untuk merencanakan itu, mudah-mudahan dengan jumlah anak tadi, anak kita bisa dipenuhi hak-haknya, terangnya.
Pemkab Bekasi juga melalui DPPKB sudah menurunkan pendamping lapangan untuk bisa mensoialisasikan KB pada setiap keluarga. Termasuk dalam penggunaan vasektomi KB untuk laki-laki.
Kita sudah menginformasikan melalui PL KB di lapangan sampai ke pelosok untuk bisa mensosialisasikan ini. Tentu bukan hanya ibu untuk bisa menyukseskan program-program ini, sambungnya.
Kepala DPPKB Kabupaten Bekasi, Firzawati menambahkan pihaknya sudah berupaya melalui berbagai program untuk bisa memaksimalkan fungsi anggota keluarga. HKN ini juga menurutnya digelar untuk bisa membantu masyarakat memahami dalam membentuk keluarga berkualitas.
Dia menuturkan program vasektomi untuk ayah atau kepala keluarga ini masih terus diupayakan karena untuk membangkitkan kesadaran masyarakat perlu waktu yang tidak sedikit. Hal ini penting menurutnya terlebih Pemkab Bekasi saat ini terus mencanangkan program penurunan stunting.
Dalam rangka meningkatkan kualitas keluarga salah satunya itu merencanakan memiliki anak. Berencana dalam finansial, aktivitas, karena KB ini semestinya bisa dilakukan 2 pihak, jelasnya.
Firza manambahkan untuk membentuk Keluarga Berkualitas ibarat kita menaman Bambu China, yang harus di siram pagi dan sore setiap hari artinya membutuhkan waktu yang cukup untuk tercapainya keluarga berkualitas, ya sekitat 6 (enam) tahun kedepan baru dapat kita rasakan hasilnya. Katanya.
(Sumardi).