Lamongan – mediakota-online.com
Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menggelar Wisuda Purna Siswa, Minggu (7/6/2024). Wisuda ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamongan Laoly.
Terdapat 1.726 siswa dari 5 lembaga yang diwisuda. Adapun 5 lembaga itu meliputi MA Ma’arif 7, SMK, Madrasah Muallimin Muallimat, MTs dan SMP Negeri 2 Sunan Drajat, Menpora RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Kadisdik Pemprov Jatim, Kanwil Kemenag Jatim, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Pengasuh PP. Sunan Drajat KH. Abdul Ghofur.
Dalam orasi ilmiahnya, Yasonna menyebut bahwa Pesantren Sunan Drajat Lamongan merupakan pesantren yang hebat dan dahsyat. Hal itu lantaran pesantren ini tidak hanya membangun SDM saja, namun juga membangun kemandirian ekonomi untuk bersaing di era global.
“PP Sunan Drajat adalah pesantren yang hebat dan dahsyat. Tadi saya keliling bersama Pak Kiai. Saya takjub, ternyata pondoknya sangat besar. Tidak hanya berkontribusi pada dunia pendidikan saja, tapi juga membangun ekonomi, UMKM, bukan hanya di Lamongan saja tapi juga merambah ke pelosok tanah air,” ungkap Yasonna.
Menurut Menkumham RI ini, kehebatan Pesantren Sunan Drajat ini tak lepas dari peran Kiai Abdul Ghofur yang hingga kini terus beristiqamah dan berkomitmen dalam memajukan pendidikan.
“Kami turut bangga atas diwisudanya 1.726 santri. Hakekat dari pendidikan adalah kemauan dan kemampuan untuk mendidik diri sendiri. Akan sia-sia pengetahuan dan kemampuan jika tidak ada manfatnya bagi diri sendiri dan masyarakat,” terang Yasonna.
beritajatim.com
Home»Pendidikan & Kesehatan»Menkum HAM Sebut PP Sunan Drajat Lamongan Dahsyat
PENDIDIKAN & KESEHATAN
Hadiri Wisuda Purna Siswa
Menkum HAM Sebut PP Sunan Drajat Lamongan Dahsyat
A.Thoriq Hidayatullah10 Juni 2024 | 02:16
Kegiatan Wisuda Purna Siswa, Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Lamongan (beritajatim.com) – Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menggelar Wisuda Purna Siswa, Minggu (7/6/2024). Wisuda ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamongan Laoly.
Terdapat 1.726 siswa dari 5 lembaga yang diwisuda. Adapun 5 lembaga itu meliputi MA Ma’arif 7, SMK, Madrasah Muallimin Muallimat, MTs dan SMP Negeri 2 Sunan Drajat, Menpora RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Kadisdik Pemprov Jatim, Kanwil Kemenag Jatim, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Pengasuh PP. Sunan Drajat KH. Abdul Ghofur.
Dalam orasi ilmiahnya, Yasonna menyebut bahwa Pesantren Sunan Drajat Lamongan merupakan pesantren yang hebat dan dahsyat. Hal itu lantaran pesantren ini tidak hanya membangun SDM saja, namun juga membangun kemandirian ekonomi untuk bersaing di era global.
“PP Sunan Drajat adalah pesantren yang hebat dan dahsyat. Tadi saya keliling bersama Pak Kiai. Saya takjub, ternyata pondoknya sangat besar. Tidak hanya berkontribusi pada dunia pendidikan saja, tapi juga membangun ekonomi, UMKM, bukan hanya di Lamongan saja tapi juga merambah ke pelosok tanah air,” ungkap Yasonna.
Baca Juga: Satpol PP Sidoarjo Minta Maaf, Gerindra Batal ke Proses Hukum
Menurut Menkumham RI ini, kehebatan Pesantren Sunan Drajat ini tak lepas dari peran Kiai Abdul Ghofur yang hingga kini terus beristiqamah dan berkomitmen dalam memajukan pendidikan.
“Kami turut bangga atas diwisudanya 1.726 santri. Hakekat dari pendidikan adalah kemauan dan kemampuan untuk mendidik diri sendiri. Akan sia-sia pengetahuan dan kemampuan jika tidak ada manfatnya bagi diri sendiri dan masyarakat,” terang Yasonna.
Kegiatan Wisuda Purna Siswa, Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Lebih lanjut, Yasonna menilai bahwa Pesantren Sunan Drajat telah menyiapkan santrinya dengan pondasi iman dan moral yang kuat. Pihaknya juga berkata, melaluo pesantren yang sangat memenuhi kriteria,l seperti Pesantren Sunan Drajat ini, nantinya jatidiri dan integritas bangsa ke depan akan semakin kokoh.
“Kunci keberhasilan pendidikan adalah SDM yang unggul, sehat, kreatif produktif, inovatif, kompetitif, menguasai iptek, enterpreneur, berakhlaq mulia, dan berwawasan kebangsaan, di mana di PP Sunan Drajat sudah diajarkan itu semua,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan bahwa wisuda purna siswa ini adalah hasil dari proses panjang dari pendidikan dan pembinaan yang dilakukan di PP Sunan Drajat. Dirinya optimis, santri dan alumni Sunan Drajat mampu memberikan manfaat kepada sesama.
“Setelah melalui proses panjang, dididik dan dibina di PP Sunan Drajat, saya yakin pada saatnya nanti akan bisa jadi bekal untuk menghadapi tantangan generasi emas Indonesia mendatang. Saya juga yakin nantinya akan lahir pemimpin-pemimpin nasional dari PP Sunan Drajat,” bebernya.
Bupati Yuhronur juga menyatakan, pesantren Sunan Drajat adalah pondok terbesar yang memiliki banyak sekali santri. Di pondok ini selain diajarkan ilmu agama, juga diajarkan ilmu pengetahuan dan teknologi, entrepeneurship serta ketrampilan lainnya.
“Selamat bagi para wisudawan. Semoga apa yang didapat di Pondok Pesantren Sunan Drajat bisa bermanfaat bagi semua,” tandasnya.
Sementara itu, Pengasuh PP Sunan Drajat Kiai Abdul Ghofur menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap kemajuan pendidikan di pesantrennya. Kiai kharismatik ini juga menyebut, santri Sunan Drajat akan mampu menjawab tantangan zaman.
“Terimakasih kepada semua pihak. Semoga para santri senantiasa diberikan keberkahan dan mampu mengamalkan ilmunya, sehingga bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa,” pungkasnya. [Benn]