Tasikmalaya, Mediakota-online.com
Peningkatan dan pemerataan ekonomi yang inklusif menjadi tema utama pembangunan Kota Tasikmalaya pada tahun 2024. Untuk itu, selain data monografi, Kelurahan diharapkan mengupdate data kelurahan lainnya ; potensi, dan permasalahan yang ada sehingga bisa dipetakan untuk selanjutnya dilakukan sinkronisasi sehingga programnya tepat sasaran.
“Terkait usulan diluar kewenangan pemkot akan dipilah baik itu kewenangan pusat seperti BBWS, peningkatan inprastruktur jalan provinsi maupun yang menggunakan APBD atau dana Kelurahan,” Kata Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H. Ivan Dicksan usai membuka Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan di Aula Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, selasa (31/1/2023).
Dana Kelurahan (DK) yang menurun jumlahnya, diakui Ivan bahwa APBD Kota Tasikmalaya menurun dibanding tahun sebelumnya. Namun bukan berarti kegiatan pembangunan tahun ini di kelurahan berkurang karena sebagian besar yang merupakan hasil reses DPRD berada di masyarakat dan bisa saja muncul di musrenbang.
“Selanjutnya, utusan kecamatan akan diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan akhir terkait Formulasi hasil musrenbang tingkat kota apakah usulan kecamatan yang berasal dari masyarakat tersebut bisa diakomodir atau tidak,” ungkapnya.
Musrenbang RKPD Kecamatan tahun 2024, tambah Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya Dede, S.IP difokuskan pada pelayanan dan pemberdayaan masyarakat miskin, kualitas SDM yang berdaya saing, pertumbuhan dan pemeretaan ekonomi yang inklusif (keterlibatan masyarakat) dan berkelanjutan, infrastruktur perkotaan dan permukiman (pemeliharaan dan peningkatan) serta percepatan implementasi reformasi birokrasi dan Pemilu serta Pemilukada.
“Isu kemiskinan di Cibeureum yang masih tinggi perlu di support anggaran serta peningkatan kualitas SDM termasuk didalamnya peningkatan kualitas kesehatan seperti stanting yang tinggi. Goalnya untuk meningkatkan IPM Kecamatan Cibeureum,” ungkapnya.
Pemerintah sudah mempercayakan kepada Bappelitbangda untuk membuat rumusan skala prioritas. Dari 5 prioritas tersebut DPRD berharap seluruh kecamatan fokus ke isu tersebut sehingga dapat terwujud dan tercapai pada akhir tahun 2024
“Jangan sampai kita sudah menentukan skala prioritas, tapi tidak sesuai/melenceng, karena
potensi sumber daya kita sangat terbatas, jadi harus difokuskan,” pungkasnya.
[Ayi Darajat]