Jakarta – mediakota-online.com
Dalam menciptakan dan memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif dalam bulan suci Ramadhan di wilayah Polres Metro Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly bersama Pejabat Utama dan 4 Pilar Kec. Duren Sawit serta Kel. Klender menggelar Rembug Warga di Aula Kel. Klender Kec. Duren Sawit Jakarta Timur pada Kamis (28/03/24) sore.
“Pada hari ini kami dari empat pilar melaksanakan pertemuan dalam rangka menyelesaikan tawuran antar warga RW 10 dan RW 17 Kel. Klender Kec. Duren Sawit .” Ungkap Nicolas dalam keterangan nya kepada awak media.
Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu ada peristiwa tawuran antar warga RW 10 dan RW 17 Kel. Klender Kec. Duren Sawit yang menyebabkan salah satu warga mengalami luka berat.
“Melalui kegiatan ini kami selaku aparat negara berusaha untuk menyelesaikan kasus ini dan juga berusaha untuk menyadarkan warga masyarakat agar tidak lagi melakukan perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari aturan hukum yang ada.” Tutur Kapolres.
Pihaknya juga ingin menyamakan persepsi dengan 4 Pilar dan Masyarakat dengan membuat suatu komitmen bersama agar bertanggung jawab terhadap warga RW 17 RW 10 Kel. Klender Kec. Duren Sawit supaya warga disadarkan sehingga tidak lagi melakukan perbuatan yang menyimpang dari aturan hukum yang ada.
“Tindak lanjut dari komitmen ini sudah pasti harus membuat dalam suatu pemimpin bersama dalam bentuk tertulis dan harus diketahui oleh seluruh warga. Jadi 4 Pilar akan melakukan deklarasi bersama di hadapan seluruh warga RW 10 dan RW 17 kel. Klender Kec. Duren Sawit.” Kata Kapolres.
“Nantinya Forkopimcam Duren Sawit bersama lurah Klender akan melakukan atau persiapkan deklarasi damai antar dua warga yang berselisih.” Tambahnya.
Program Rembug Warga ini dilakukan dalam rangka untuk mendengarkan aspirasi warga masyarakat secara langsung, serta permasalahan masyarakat dan memberikan solusi yang terbaik dalam permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat itu.
“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama dari unsur Empat Pilar maupun perangkat RT RW setempat dalam menjaga keamanan dan menjaga anak maupun remaja dalam mencegah tawuran.” Ungkap Nicolas
Pihaknya pun mengungkapkan bahwa RT RW mempunyai peran penting kepada warganya sebagai tulang punggung terhadap warganya.
“Ketua RT dan Ketua RW harus bisa mendekati merangkul warganya. Ketua RT RW harus paham dan proaktif menyampaikan kepada warganya terkait keamanan lingkunganya dan memberikan masukan-masukan terhadap anak-anak muda yang positif.” Ujarnya.
Ia pun berharap kepada seluruh warga masyarakat yang hadir dalam Rembug Warga ini agar memberikan informasi apapun terkait dengan tawuran maupun gangguan keamanan di wilayahnya. (Ros hutagalung)