Bandung – mediakota-online.com
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat (Jabar) Masjuno melantik dan mengambil sumpah jabatan bagi Pejabat Manajerial dan Non-Manajerial di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar secara onsite dan virtual di Aula Soepomo, Senin (24/6/2024).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini diikuti oleh 54 orang, terdiri dari Eselon III sebanyak 7 orang, Eselon IV sebanyak 22 orang, Eselon V sebanyak 22 orang, Analis Kekayaan Intelektual Ahli Muda sebanyak 1 orang, Analis Keimigrasian Ahli Muda sebanyak 1 orang, dan Analis Keimigrasian Ahli Pertama sebanyak 1 orang.
Acara ini dihadiri oleh Inspektur Wilayah III Iwan Santoso, Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama Dewa Putu Gede, Analis Keimigrasian Ahli Utama Tarmin, Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar, Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana, Kepala Divisi Pemasyarakatan Robianto, pejabat manajerial di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar, Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Jawa Barat, dan Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Jabar.
Dalam sambutannya, Masjuno menekankan pentingnya bekerja dengan semangat PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) serta mengedepankan nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Menurutnya, pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-11.KP.03.04 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dari Jabatan Manajerial dan Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian melalui mekanisme perpindahan dari jabatan lain, promosi, dan pengangkatan kembali; Nomor M.HH-12.KP.03.04 Tahun 2024 tentang Pengangkatan melalui Penyesuaian dalam Jabatan Fungsional Analis Kekayaan Intelektual; Nomor M.HH-13.KP.03.03 Tahun 2024; dan Nomor M.HH-14.KP.03.03 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dari Jabatan Manajerial dan Non-Manajerial serta Pengangkatan dalam Jabatan Manajerial di Lingkungan Kemenkumham.
Masjuno menekankan bahwa sumber daya, sarana, dan prasarana yang memadai sangat menunjang dan memudahkan pelaksanaan tugas. Namun, kemudahan tersebut tidak akan menjamin pencapaian tujuan organisasi jika tidak memahami tugas yang harus dilakukan. Masjuno mengajak semua untuk bersama-sama memahami tugas dan tanggung jawab dalam bekerja, mulai dari perencanaan, pelayanan, pengelolaan sumber daya, hingga pelaporan.
Pelaksanaan tugas keimigrasian selalu erat kaitannya dengan pelayanan publik terhadap masyarakat, baik WNI maupun WNA yang tinggal di Indonesia. Pelayanan paspor, pengurusan izin tinggal, pengawasan orang asing, hingga tindakan pencegahan dan penangkalan (cekal) sebagai penjaga pintu masuk negara, membuat Kantor Imigrasi memiliki peran penting dalam menegakkan kedaulatan negara.
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan serah terima jabatan 5 Kepala Kantor Imigrasi di Wilayah Jawa Barat, yaitu: Kanim Kelas I TPI Bandung, Kanim Kelas I Non TPI Depok, Kanim Kelas I Non TPI Bekasi, Kanim Kelas I TPI Cirebon, dan Kanim Kelas III Cianjur, serta serah terima Dharma Wanita Kanim Kelas I TPI Bandung, Kanim Kelas I Non TPI Depok, Kanim Kelas I Non TPI Bekasi, Kanim Kelas I TPI Cirebon yang dipimpin oleh Ibu Iis Masjuno.
Terakhir, Masjuno mengutip pesan Benazir Bhutto yakni Kapal yang tampan dan gagah itu bukan dilihat ketika sandar, tapi saat mengarungi lautan.
“Seorang pemimpin yang baik adalah yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam setiap tindakannya sehari-hari, bukan hanya saat pelantikan. Seorang pemimpin memiliki tanggung jawab besar di pundaknya, sehingga hendaknya didoakan sesuai dengan yang dicontohkan Sayyidina Umar. Kita harus berkontribusi baik dalam bekerja demi citra baik Kemenkumham,” tutupnya.