Ekonomi
Headline
Hukum
Jurnal Batulicin
Jurnal Nusantara
Jurnal Tanah Bumbu
Kemanusiaan
Nasional
Pelayanan
Pemkab. Tanah Bumbu
Batulicin – Mediakota-online.com
Reformasi birokrasi kembali mencuri perhatian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam apel pagi yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Tanah Bumbu, Yulian Herawati, di halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pada Selasa (8/7/2025), semangat menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2026 semakin menguat.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran struktural, fungsional, staf, hingga petugas kebersihan, menjadi momen refleksi dan penguatan komitmen bersama untuk mewujudkan birokrasi yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Yulian Herawati menyampaikan apresiasi mendalam dari Bupati Andi Rudi Latif atas dedikasi tim Disdukcapil. Ia mengingatkan kembali prestasi gemilang yang diraih pada tahun 2019, ketika Disdukcapil memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Mari kita ingat kembali, pencapaian ini bukanlah hal sepele. Ini adalah bukti nyata bahwa integritas, kerja keras, dan semangat pelayanan telah menjadi bagian dari budaya kerja kita,” ungkap Yulian.
Ia menekankan bahwa perjalanan menuju WBBM bukan hanya sekadar simbolik, tetapi merupakan perubahan nyata yang dirasakan oleh masyarakat. “Disdukcapil memiliki pondasi yang kuat. Kini saatnya kita perkuat komitmen dan konsistensi dalam memberikan pelayanan prima,” tegasnya.
Kepala Disdukcapil Tanah Bumbu, Gento Hariyadi, memastikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret untuk mencapai WBBM 2026. Ia menyebutkan telah mengimplementasikan delapan area perubahan, termasuk peningkatan kualitas pelayanan, penguatan sarana dan prasarana, serta transformasi layanan digital.
Dua inovasi pelayanan yang diterapkan bahkan telah mendapatkan pengakuan di tingkat nasional, menunjukkan dedikasi mereka dalam menghadirkan birokrasi yang modern dan responsif.
Semangat menuju WBBM ini sejalan dengan visi Bupati Andi Rudi Latif untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif, melayani, dan akuntabel, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tanah Bumbu 2025–2030.
Dengan semangat ini, diharapkan Tanah Bumbu dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani masyarakat dengan baik.” (Hallion)