• Sab. Okt 11th, 2025

MEDIA KOTA Online

Sarana Informasi Rakyat

BANJIR TAMBAH PARAH DI MARTAPURA TIMUR! WARGA MENJERIT, PEMERINTAH KEMANA?

ByWira

Jan 29, 2025

 

Martapura, Mediakota-online.com Banjir besar yang menerjang Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, sejak 31 Desember 2024, kini berubah menjadi mimpi buruk bagi ribuan warga! Ketinggian air yang terus naik hingga setinggi paha orang dewasa membuat masyarakat panik dan semakin putus asa. Namun, di mana pemerintah? Mengapa bantuan belum juga datang?

 

Warga Terjebak, Logistik Menipis!

Di tengah derita yang kian mencekam, warga mulai kehabisan stok makanan dan air bersih. Ahmad salah satu korban banjir, mengungkapkan kekhawatirannya dengan suara bergetar.

 

“Kami butuh sembako! Kami butuh perahu karet! Banjir makin tinggi, dan kami takut akan ada korban jika situasi ini dibiarkan,” ujarnya dengan wajah penuh harap saat ditemui Rabu (29/1/2025).

 

Bukan hanya soal makanan, keamanan juga menjadi ancaman nyata. Di malam hari, warga hidup dalam ketakutan, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat banjir yang semakin meluas. Mereka meminta patroli keamanan diperketat untuk mengantisipasi hal terburuk.

 

Ketika bencana melanda, warga tentu berharap pemerintah hadir sebagai penyelamat. Namun, respons yang diharapkan tak kunjung tiba!

 

“Kami sudah menelepon nomor darurat 112, tapi hanya disuruh menunggu! Ini darurat! Bagaimana mungkin kami harus menunggu sampai besok?” ungkap seorang warga dengan nada geram.

 

Lebih miris lagi, permohonan warga untuk bertemu langsung dengan Bupati Banjar, Saidi Mansyur, tak mendapat tanggapan! Masyarakat pun mulai membandingkan respons pemerintah saat ini dengan pemimpin sebelumnya.

 

“Dulu zaman Gubernur Paman Birin, BPBD cepat bergerak! Sekarang? Kami hanya diberi janji tanpa aksi!” keluh seorang warga dengan nada kecewa.

 

Mengapa pemerintah seperti kehilangan arah? Padahal, banjir ini bukan yang pertama terjadi di Martapura Timur! Jika dulu bisa cepat, mengapa sekarang terasa begitu lambat?

 

Banjir ini bukan hanya soal genangan air, tapi ancaman nyata bagi nyawa dan kehidupan warga Martapura Timur. Mereka tak butuh janji manis, tapi aksi nyata!

 

“Kami tidak mau terus menjadi korban! Kami butuh perhatian serius dari Pemkab Banjar dan semua pihak terkait. Jangan biarkan kami berjuang sendirian!” pinta Ahmad penuh harap.

 

Bencana bisa datang kapan saja, tapi pemerintah seharusnya selalu siap! Warga kini hanya bisa menunggu: Apakah bantuan akan segera datang? Ataukah mereka harus bertahan sendiri hingga keadaan semakin memburuk?

 

Martapura Timur membutuhkan aksi nyata, sekarang juga Bukan Janji ! (Mhl/Hallion)

By Wira