Ahok : Terbongkarnya kasus besar dipertamina ada tangan orang berkuasa yang ikut bermain

Jakarta – mediakota-online.com

Basuki Tjahaya Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok, buka suara tentang persoalan kasus korupsi tata kelola bahan minyak mentah yang dilakukan oleh Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Sebelumnya, Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina pada 22 November 2019. Ia menjabat hingga 3 Februari 2024, ketika pemerintah menggantinya sebagai bagian dari perombakan jajaran komisaris Pertamina.

Diketahui bahwa kasus dugaan korupsi di PT Pertamina Patra Niaga terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang mencakup periode 2018 hingga 2023.

Dengan demikian, kasus korupsi PT Pertamina ini sudah berjalan pada saat Ahok menjabat sebagai komisaris.

“Ini adalah tangan berkuasa yang bermain menurut saya gitu di Republik ini,” lontar Ahok dalam Youtube Narasi tayang Sabtu (1/3/2025).

Lemahnya pengawasan di Pertamina menjadi sorotan Ahok, yang kemudian memungkinkan praktik-praktik korupsi akan terus terjadi dalam pengelolaan minyak.

Ahok menekankan bahwa pentingnya peran insinyur dalam melakukan pengujian kualitas minyak sebelum diterima oleh Pertamina, bukan setelah di tiba di pelabuhan.

Mantan gubernur DKI ini juga mengaku memiliki rekaman rapat selama jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Ia berharap kasus ini segera disidangkan, dan ia juga berharap kalau ia akan ikut dipanggil dan persidangan kasus korupsi ini dapat digelar secara terbuka agar masyarakat dapat mengetahui secara jelas apa yang terjadi. [Benn]