Bea Cukai
Ekonomi
Headline
Hukum
Istana Merdeka
Jaksa Agung
Jurnal Jakarta
Jurnal Nusantara
Kejaksaan
Kemenkeu
Korupsi
KPK
Nasional
Pelayanan
Perjuangan
Politik
Prestasi
Bandung – mediakota-online.com
Universitas Padjadjaran melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) Unpad bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung menyelenggarakan layanan Eazy Passport bagi sivitas akademika Unpad. Kegiatan ini berlangsung di Teater Pengetahuan, Gedung Rektorat Unpad Jatinangor pada 22–23 Mei 2025, sebagai upaya mempermudah pengurusan paspor tanpa harus datang langsung ke kantor imigrasi.
“Kami (Unpad) melihat kebutuhan sivitas akademika untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya international mobility. Tentunya, paspor adalah salah satu modal utama yang harus dimiliki. Jadi, tujuan kami ingin membantu, men-support kebutuhan pembuatan paspor yang merupakan modal utama bagi para sivitas akademika,” ujar Kepala KUI Unpad, Anggia Utami Dewi, S.IP., M.IS., Ph.D. Lebih lanjut, KUI Unpad mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai program mobilitas internasional.
Maka dari itu, kemudahan pengurusan dokumen perjalanan seperti paspor menjadi sangat penting. Selain itu, layanan ini juga dapat dimanfaatkan oleh dosen dan tenaga kependidikan dalam menunjang kegiatan akademik maupun kerja sama internasional. Melalui layanan Eazy Passport yang diselenggarakan di lingkungan kampus, proses pembuatan maupun perpanjangan paspor diharapkan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.
Sementara itu, Analis Keimigrasian Ahli Pertama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Febrina Ruth Irene Pakpahan, menjelaskan bahwa kerja sama dengan Unpad dalam layanan Eazy Passport merupakan salah satu inovasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi untuk memudahkan sivitas akademika Unpad dalam mengurus paspor secara kolektif tanpa perlu datang langsung ke kantor imigrasi. Dengan hadirnya layanan ini di kampus, proses pengurusan paspor menjadi lebih efisien dan mudah diakses.
“Layanan Eazy Passport memudahkan sivitas akademika Unpad yang ingin membuat paspor menjadi lebih efisien dan menghemat waktu.
Ini menjadi salah satu kemudahan bagi sivitas akademika Unpad,” jelas Irene. Dalam program Eazy Passport, pemohon cukup datang langsung sesuai jadwal dengan membawa dokumen yang diperlukan tanpa perlu mendaftar melalui aplikasi M-Paspor.
Pengambilan sidik jari dan foto juga hanya memakan waktu sekitar 10 menit. Melalui program ini, diharapkan sivitas akademika Unpad dapat lebih mudah dan cepat dalam mengurus paspor, sehingga memfasilitasi partisipasi dalam program internasional serta memperlancar berbagai aktivitas akademik dan kerja sama lintas negara. Inovasi ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan pelayanan optimal yang mengutamakan kemudahan dan efisiensi. [Benn/Wira]