• Rab. Nov 19th, 2025

MEDIA KOTA Online

Sarana Informasi Rakyat

Tanah Bumbu Hadiri Rakor kesiapsiagaan Bencana Karhutla Kalsel 2025: Siapkan Embung dan Relawan di Daerah Rawan

ByWira

Agu 7, 2025

Batulicin – Mediakota-online.com

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menunjukkan komitmennya dalam menghadapi ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Karhutla Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025. Rapat ini berlangsung di Gedung DR. KH. Idham Chalid, Banjarbaru, pada Senin (4/8/2025).

 

Dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, acara ini dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalsel, Bupati/Walikota se-Kalimantan Selatan, serta berbagai instansi terkait. Dalam sambutannya, Gubernur Muhidin menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencegah dan mengatasi potensi Karhutla. Ia mengumumkan penetapan status Siaga Darurat Karhutla di provinsi tersebut.

 

“Sinergitas dan pengawasan ketat di wilayah rawan sangat penting. Hari ini, kita menetapkan status Siaga Darurat karena dua Kabupaten/Kota di Kalsel telah mengumumkannya,” tegasnya.

 

Rapat ini juga menghasilkan keputusan penting: setiap desa diharuskan memiliki satu alat pemadam kebakaran, serta larangan tegas terhadap pembukaan lahan dengan cara membakar. Semua pihak diminta untuk aktif dalam upaya pencegahan Karhutla.

 

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, H. Sulhadi, mengungkapkan langkah-langkah yang telah diambil untuk meningkatkan kesiapsiagaan. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan Muspida, melaksanakan simulasi dan pelatihan untuk sekitar 90 relawan di daerah rawan bencana,” ujarnya.

 

Selain itu, Pemkab Tanah Bumbu telah membangun embung di desa-desa rawan Karhutla, membuat sekat bakar, dan mendirikan Grup Pusdalops untuk memperkuat sistem penanganan kebencanaan.

 

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk merumuskan strategi kesiapsiagaan berdasarkan data potensi kerawanan di masing-masing wilayah. Para kepala daerah diminta untuk melaporkan kondisi dan ancaman Karhutla di daerah mereka sebagai dasar langkah terpadu.

 

Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan Tanah Bumbu dapat meminimalisir risiko bencana dan melindungi lingkungan serta masyarakat dari dampak Karhutla.” (halion)

By Wira