Jakarta, Media Kota
Kejadian sepekan lalu sangat mengejutkan jajaran Ditjen Imigrasi. Hal ini diduga karena perbuatan yang kurang terpuji oleh kepala kantor Imigrasi Banggai yang berinisial WA. Kejadian yang mencoreng nama baik Ditjen Imigrasi disebabkan seorang pegawai Imigrasi Kelas 1 Khusus bandara Soekarno Hatta bernama Tembang Putra Prabu dianiaya oleh kepala kantor Kab. Banggai. Berdasarkan hasil investigasi wartawan Media Kota Online kejadian tersebut dilatar belakangi permasalahan Api cemburu karena WA merasa kurang nyaman perilaku Tembang Putra Prabu kepada teman dekat wanita WA .
Awal kejadian ini dimuai saat Tembang Putra Prabu diajak senior atasannya ke Café di wilayah Jakarta selatan. Disana disediakan berbagai macam minuman dimana WA memaksa Tembang Putra Prabu untuk menghabiskan minuman tak henti-hentinya sampai berakibat kepalanya pusing. Namun tidak lama kemudian tanpa sebab WA menendang, memukul dan meludahi sampai keluar parkiran Café. Tembang Putra Prabu mengatakan bahwasanya WA tak henti-hentnya memukulin dada dan kepala s.
Atas kejadian tersebut Tembang Putra Prabu bersama pengacaranya Darma Hutapea,SH melaporkan kajadian tersebuk Ke Polda Metro Jaya dengan Nomor Laporan LP/1865/lV/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ dimana WA sebagai terlapor masih aktif sebagai Kepala Imirasi Kab. Banggai, dengan tuduhan dugaan melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana diatur dalam pasal 351 dan/atau 352 KUHP. Laporan disertai barang bukti berupa hasil visum Rumah sakit Cipto Mangunkusumo.
Menurut pendapat Pengacara Darma Hutapea,SH sebagai kuasa hukum Tembang Putra Prabu, perbuatan WA sangatlah tidak terpuji terlebih dia masih aktif sebagai Kepala Imigrasi Kab. Banggai. Hanya karena permasalahan yang bersumber dari teman dekat wanitanya, WA tega melakukan tindak kekerasan seperti Preman secara berencana kepada Tembang Putra Prabu yang notabennya juga bekerja di instasi yang sama.
Menindak lanjuti kejadian ini Wartawan Media Kota Online sudah mengkonfirmasi perbuatan WA ke Kementrian dan Dirjen Imigrasi agar segera mencopot Jabatan WA yang mencoreng nama baik Ditjent Imigrasi. Sedangkan menurut Wasdakim pihaknya sedang memeriksa kasus ini untuk ditindak lanjuti.
(Benn)