Jakarta – mediakota-online.com
Sangat disayangkan salah satu organisasi pemuda menggelar jumpa pers tanpa konfirmasi terdahulu karena menyangkut tuduhan miring dan mengada – ngada terhadap Direktorat Jendral Imigrasi salah satu organisasi pemuda KNPI menyebutkan warga asing China dibuat sewenang-wenang oleh Dirjen Imigrasi. dibantah keras oleh Direktorat Jendral imigrasi bukannya mencampuri urusan keperdataan investor Zhang Bangcun Asal China dan Dirjen Imigrasi bukannya sewenang sewenang Melainkan ada pelanggaran undang undang keimigrasian.
Kami jajaran Direktorat Jendral Imigrasi merasa menahan investor yang masuk keindonesia negara mana pun Asalkan dokumen lengkap bukannya Dirjen Imigrasi menncampuri urusan keperdataan karena Zhang Bangcun tidak lengkapi dokumen wajar Dirjen Imigrasi melakukan tindakan Admistrasi hukum salah besar kalau organisasi pemuda KNPI Dirjen Imigrasi tidak melakukan ” Verifikasi ” sebelum ada penjemputan kepada warga Asing China pihak jajaran imigrasi sudah membuat berita Acara (BAP) baru bisa dibawa kedetensi jija pelanggaran dokumen keimigrasian bukanya kewenangan.
BKPM hanya melakukan pelayanan dokumen investor Asing tidak kaitan dengan dokumen keimigrasiannya, pihak KNPI tidak memahami seluk beluk cara bagaimana pengurusan dokumen keimigrasian cara kelengkapan masuk investor Asing pihak pemuda hanya mengetahui dokumen keBKPM saja seharusnya juga mengetahui bagaimana masuknya investor Asing datang keindonesia tapi sangat disayangkan organisasi pemuda KNPI menggelar jumpa pers tanpa konfirmasi kepada pihak jajaran direktorat jendral imigrasi ,dan pihak organisasi pemuda KNPI telah menuduh bukan pada tempatnya. Direktorat Jendral Imigrasi hanya menjalankan fungsi tugas pokok apabila ada pelanggaran orang Asing Keimigrasian baru mengambil tindakan dan tidak benar Jajaran Imigrasi menerima imbalan maupun sewenang sewenang terhadap Zhang Bangcun investor dari China.
Beberapa media onlene memberitakan tuduhan terhadap Direktorat Jendral Imigrasi dan menggelar perkara ini melalui jumpa pers, kami akan melaporkan kedewan pers karena pemberitaan dibeberapa media online sudah menciderai nama institusi Jajaran Direktorat Jendral Imigrasi [Benn/Wira]