Tasikmalaya, mediakota-online.com
Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2024-2045 guna menyelaraskan prioritas pembangunan daerah, dibuka Sekretaris Daerah Dr. Mohamad Zen di Aula Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya, kamis (25/4/2024).
“Musrenbang RPJPD merupakan kegiatan strategis dan memiliki nilai positif sebagai salah satu forum koordinasi antara pemangku kepentingan dalam rangka memberikan saran dan masukan untuk menyempurnakan rancangan dokumen perencanaan yang sedang disusun,” kata Moh Zen Untuk itu.
Ia berharap partisipasi aktif seluruh peserta Musrenbang menyampaikan saran dan masukan terkait berbagai hal yang belum terakomodir dalam rancangan RPJPD maupun RKPD untuk penyempurnaan, sehingga dokumen rancangan akhir lebih komprehensif dan mampu menjawab permasalahan dan tantangan di masa yang akan datang Disebutkan Zen, tahun 2025 menjadi penting karena merupakan awal (sekaligus tahun transisi Rencana Jangka Panjang Daerah /RJPD Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025-2045) dan periode RPJMD 2025-2029.
Bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2024 bulan November mendatang
Pada rancangan RPJPD 2025-2045 sesuai dengan hasil pembahasan menurut Kepala Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya Drs. Rudi Sonjaya Saehuni, M.Pd, telah disusun rancangan visi Kabupaten Tasikmalaya yang Religius/Islami, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan
Dijelaskan, hasil FGD penentuan isu strategis dan integrasi dengan dokumen KLHS RPJPD menghasilkan 36 isu strategis yang dikelompokkan menjadi lima (5) isu strategis ; Sumber daya manusia yang berdaya saing, Transformasi perekonomian yang inklusif, Tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, bersinergi dan berbasis elektronik, Konektivitas dan pemerataan pembangunan serta Lingkungan hidup dan perubahan iklim sementara, ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi mengatakan pengembangan sumber daya manusia yang akan terukur melalui IPM dengan memenuhi faktor-faktor penunjangnya, menjadi hal utama untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Tasikmalaya
“Semua dihadapkan pada tantangan.
Tapi, dengan kerjasama semua pihak, kolaboratif untuk mencapai hal tadi bisa dilalui. Saya menekankan untuk meningkatkan penerimaan (PAD, transfer pusat maupun provinsi) serta mampu menumbuhkan investasi di Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap Asep Sopari
Ranperda ini (RPJPD 2025-2045), terangnya nanti di ujungnya menjadi Perda yang akan dibahas dengan DPRD termasuk penyempurnaan bila masih ada yang kurang-kurang.
“Butuh sinergi dan berkelanjutan. Kalau sekarang kita salah merencanakan, generasi emas tahun 2045 itu tidak akan tercapai. Makanya, perencanaan ini dapat ditransformasikan bagaimana generasi selanjutnya itu mampu melanjutkan,” pungkasnya. [Ayi Darajat]