• Rab. Des 11th, 2024

MEDIA KOTA Online

Sarana Informasi Rakyat

Diduga proyek Siring Jalan dan draenase Transmigrasi Muka Kompi Km 6 Proyek Siluman dan sarat KKN

ByWira

Mei 19, 2023



Kalsel, mediakota-online.com
Berdasarkan amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.
Baik memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

“Dalam pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi UU dan azas transparansi, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” Ungkap Ketum. dalam diskusi internal forum bersama para awak media dan ketua-ketua organisasi wartawan
“Pasalnya, ada beberapa bahkan banyak pekerjaan proyek yang didanai pemerintah melalui Dana APBD dan APBN  bahkan dana Desa Bantuan Provinsi, Bantuan pusat serta hibah dan Bankeu lainnya, masih banyak oknum pejabat NKRI sampai ke desa-desa yang main-main pada saat realisasi program bantuan tersebut, misalnya tidak dipasangnya papan informasi, anggaran yang nota bene puluhan bahkan ratusan juta rupiah lebih untuk salah satu kegiatan fisik tersebut seakan-akan tidak ada apa-apanya sehingga mereka oknum pejabat yang nakal tidak mengidahkannya,

Saat awak Media Kota turun kelapangan dibeberapa Proyek Pemprov. Kalsel yang di anggarkan lewat APBD untuk jalan dan draenase di desa di Tanah Bumbu , lagi giat-giatnya realisasikan proyek dari Pemprov. Kalsel  yang di biayai APBD prov.Kalsel untuk perbaikan draenase desa, bantuan provinsi tahun anggaran 2023 salah satunya pengerjaan fisik yang ada didesa yang dimaksud Desa Sari gadung muka Kompi Km 6  salah satu desa yang ada di kecamatan Simpang Empat dan Kabupaten Tanah Bumbu prov. Kalsel ada pengerjaan Siring jalan provensi  disalah satu wilayah  Desa Sarigadung sedang mengerjakan Siring dan  peningkatan saluran air, namun ditempat pekerjaan tersebut tidak ditemui papan informasi , sehingga menyulitkan awak media untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan pekerjaan itu, sumber angarannya dari mana, berapa jumlahnya, dan berapa volume pekerjaanya?

Peningkatan saluran draenase senilai Ratusan juta rupiah tersebut mulai disoroti oleh beberapa aktivis dan para awak media yang melintas dari lokasi pembangunan. Selasa (15/05/2023

Keterangan bendahara desa saat dikonfirmasi mengatakan, pekerjaan sudah berjalan selama 14 hari, dengan panjang siring jalan dan draenase kurang lebih 500 M, untuk papan nama proyek Tidak ada di temukan  terpasang Sama sekali” .
Hal inilah yang menjadi sorotan bagi awak media bahwa pekerjaan Siring dan saluran air ini dinilai proyek “SILUMAN”, karena sama sekali tidak adanya terpasang papan nama informasi proyek saat melaksanakan kegiatan pekerjaan.
Berkaitan dengan hal tersebut,

Bahwa proyek pekerjaan tanpa menggunakan papan nama adalah indikasinya dan diduga kuat  terjadi persekongkolan atau korporasi dari dinas PUPR antara lain satker, PTK, konsutan pengawas proyek dengan kontraktor/rekanan sebagai salah satu trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggarannya dan sumber anggaran darimana.

“Semestinya, sebelum dan saat dimulainya pekerjaan, TPK seharusnya memasang papan informasi proyek agar pengawas lapangan dari instansi terkait dan juga seluruh masyarakat mengetahui dan bisa memonitoring pekerjaan

Ketua LSM  menambahkan, di haruskan kepala Dinas PUPR prov. Kalsel mengambil langkah tegas terhadap Kontraktor  yang nakal dan sengaja yang diduga mengabaikan regulasi dan dalam pekerjaan proyek ,tersebut banyak pekerjaan yang diduga tidak di kerjakan antara lain rambu-tambu proyek bahwa ada proyek, tidak di bangunannya deriksikeet tempat gudang proyek dan kantor proyek dan para pekerjaan proyek tidak menggunakan pakai Septy padahal semua kebutuhan proyek tersebut sudah ada di cantumkan dalam anggaran RAB serta kami harap supaya proyek tersebut di audit secara fulback oleh tim audit dan aparat hukum yang terkait,supaya ada efek jera dan tidak terulang proyek yang sama, dalam Pelaksana pekerjaan  Kontaktor  tidak di ketahui kerena tidak mencantumkan paman  nama proyek. (Hallion)
.

By Wira