Tasikmalaya, Media Kota Online –
Potensi produk ekonomi kreatif Kota Tasikmalaya cukup beragam dan berdaya saing di berbagai sektor mulai dari Industri fashion, kerajinan dan kuliner. Dengan mengedepankan kekhasan dan kualitas produknya, sangat terbuka peluang ekspor melalui transpormasi digital dalam pengembangan usahanya (meningkatkan transaksi penjualannya)
Hal tersebut dikatakan Annisa Pohan Yudhoyono saat Safari Ramadhan dengan UMKM unggulan Tasikmalaya di Galeri Kiwari Kota Tasikmalaya, rabu (13/4/2022)
“Pelaku UMKM harus mulai melek digital agar dapat bersaing melalui platform E-Commerse sehingga banyak dikenal masyarakat bahkan sampai ke luar Indonesia,” ungkapnya
Ketua Srikandi Demokrat Pusat yang juga Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini memandang produk unggulan Tasikmalaya seperti bordir dengan keunikan dan kekhasannya serta produk unggulan UMKM lainnya berpotensi menembus pasar dunia melalui peningkatan kualitas dan pemasaran platform digital
Dijelaskan, secara nasional, UMKM memberi peran besar dalam perekonomian Indonesia dan menyumbang kontribusi yang besar dalam pergerakan ekonomi di Indonesia (penopang ekonomi Indonesia)
“Dengan memaksimalkan teknologi digital, kita bisa memperluas pemasarkan produk dan menjangkau market yang lebih luas,” ujar Annisa Pohan yang siap menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki termasuk media sosial pribadinya (Instagram) untuk mendukung mempromosikan produk UMKM lokal
Senada, Anggota DPR-RI Komisi XI Hj. Siti Mufattahah, P.Si, MBA mengatakan Tasikmalayamemiliki potensi dari dua pilar penting yaitu pertanian dan produk-produk kreatif yang ditopang oleh UMKM
Melihat potensi UMKM Tasikmalaya, Dia fokus pada pengembangan dan mendorong serta terus memperjuangkan kebijakan pemerintah untuk memberikan perhatian kepada UMKM. Melalui Galeri Kiwari yang dibentuk, dapat menampung para UMKM dan membantunya untuk bisa naik kelas
Di era digital ini, terang Siti terus berusaha memberikan peningkatan kualitas kepada SDM nya dengan memberikan pelatihan-pelatihan berupa digitalisasi mengingat banyak sekali potensi UMKM yang bisa diangkat dan menjadi produk unggulan
“Bordir Tasikmalaya bisa dikatakan menjadi bordir terbaik se-Indonesia karena kreasinya yang sangat berbeda,” jelasnya
Menurutnya, Tasikmalaya dan Garut menjadi lumbungnya UMKM nasional sehingga perlu upaya agar lebih berkembang lebih cepat lagi hingga sampai membuat slogan “UMKM Go Ekspor”. Salah satunya, telah menjadikan Kopi Cigalontang salah satu produk unggulan yang telah menembus pasar internasional karena kualitas terbaik bertarap internasional
“Kopi Cigalontang sudah mendunia,” kata Siti yang akan mendorong untuk mendapatkan bantuan rumah jemur atau pengering untuk pengembangan dan kontinuitas produk Kopihingga penerapan teknologi digital didampingi Kepala Perwakilan BI Bank Indonesia Tasikmalaya Darjana yang menjadi mitra kerja Komisi IX DPR-RI @ Ayi Darajat