
Jakarta, mediakota-online.com
Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia ST. Burhanuddin melalui program “Kejaksaan RI Peduli” beserta jajarannya menyampaikan simpatinya bantuan kemanusiaan kepada warga di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, yang menjadi korban musibah bencana alam gempa bumi yang terjadi pada Senin 21/11/2022. Yang dilansir dari terbit top.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Agung Ketut Sumedana SH MH menuturkan Program Keperdulian Kejaksaan dengan memberi bantuan uang tunai sebesar Rp 400 juta,- beserta 3 truck sembako yang berisi bermacam ragam sembako, jelasnya.
Adapun bantuan kemanusiaan yang dikirim melalui Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, yang nantinya akan diberikan kepada warga Kabupaten Cianjur ” ujarnya Kapuspenkum Ketut Sumedana dalam riliisnya kepada media Selasa (22/11/2022).
Ketut Sumedana menjelaskan bantuan berupa, kecap, gula, beras, minyak goreng, teh, makanan siap saji, Air mineral, Indomie, Obat-obatan dan tenda untuk berkantor sementara . Karena kondisi kantor tidak memungkinkan untuk serta pendukung kantor Komputer dan Printer, ujarnya.
ST Burhanuddin pun merasa bersimpati dan menyampaikan rasa prihatin serta duka mendalam kepada seluruh korban bencana alam dampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Jaksa Agung menambahkan bahwa bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk keperdulian sosial serta wujud rasa solidaritas. Dan berharap bantuan ini dapat menumbuhkan rasa simpati dan mendorong seluruh warga Adhyaksa untuk membantu saudara-saudaranya yang sedang terkena musibah, terangnya.
Dengan ketulusan hati, hari ini kita melepaskanbantuan kemanusiaan berupa 1000 paket untuk korban. Bencana alam gempa bumi kususnya di Cianjur .
“Walau tidak seberapa bantuan dan tidak akan mampu menghapus rasa duka seluruh korban. Kami berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk meringankan beban korban, jelasnya ST Burhanuddin Jaksa Agung RI.
Akibat bencana alam gempa bumi ini di Kabupaten Cianjur mengakibatkan 162 orang meninggal, serta korban mengalami luka-luka 362 orang dan 2346 rumah mengalami kerusakan dan 13.784 orang mengungsi. (Eddy).