Tasikmalaya, Mediakota-online.com
Deddy Mulyana S.STP, M.Si resmi dilantik dan diambil sumpah sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya setelah Jabatan itu mengalami kekosongan semenjak A. Hadian pensiun awal Desember 2022 lalu oleh Pj. Walikota Tasikmalaya DR. Cheka Virgowansyah di Aula Balekota, rabu (25/1/2023).
“Karena saya Pj, maka seluruh mekanisme harus melalui ijin Menteri Dalam Negeri. Melalui pengajuan dan menunggu ijin,” ungkap Cheka.
Dia berharap Kadis yang dilantik dapat menjalankan amanah dan menjadi langkah awal untuk menunjukkan kinerja terbaik dalam memimpin Dinas Porabudpar dengan potensi yang dimiliki (sektor Pariwisata) agar mampu memberikan kontribusi untuk kemajuan Kota Tasikmalaya.
“Menggerakkan sektor pariwisata dengan mendorong terlaksananya perputaran perekonomian masyarakat di bidang jasa dan perdagangan serta meningkatkan marwah Kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri,” harapnya.
Dijelaskannya, dengan mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, religius dan berkarakter serta optimalisasi potensi sektor wisata ; kuliner yang beragam, UMKM, pengembangan dan branding ikon Kota Tasikmalaya seperti bordir dengan membantu mencarikan pasarnya serta mengikuti even/festival.
Terpisah, Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana mengatakan akan menjalankan amanah dan kepercayaan yang diberikan untuk mengelola empat (4) bidang di dinasnya dengan melaksanakan pekerjaan melalui kerja adaptif, kerja produktif, kerja inovatif serta bekerja secara kolaboratif.
“Adaptasi dengan semua hal baik regulasi, teknologi maupun digitalisasi, menghasilkan outcome dan output yang positif, menerapkan target yang inovatif sebagai tim untuk mewujudkan visi bukan mimpi serta membuka diri bersama berkolaborasi dengan seluruh stake holder termasuk dengan media. Dengan semua elemen kita bekerjasama,” jelasnya.
Pelantikan satu Kepala Dinas (Disporabudpar) menurut Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara merupakan tindak lanjut atas surat permohonan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan penggantinya sudah ada dari 3 besar hasil open bidding.
[Ayi Darajat]