• Sab. Feb 8th, 2025

MEDIA KOTA Online

Sarana Informasi Rakyat

Terkait Pemanggilan Valentina Ke Polda Jatim Secara Paksa Oleh Ditreskrimum Polda Jatim, Keluarga Valentina Meminta Proses Hukum Yang Seadil – adilnya

ByWira

Sep 13, 2023

Surabaya, mediakota-online.com

Terkait dengan pemanggilan Valentina oleh pihak Ditreskrimum Polda Jawa Timur, hal ini tengah menjadi perbincangan ditengah-tengah masyarakat, pasalnya Valentina saat ini tengah menjadi pesakitan yang dilakukan oleh Marketing Bank BTPN inisial ” NF” dan “HS” yang juga adalah suami dari Valentina.

Kronologis kejadian dimana Marketing Bank BTPN ” NF” menyarankan kepada Valentina untuk membuka deposito dengan dalih bahwa Bank BTPN tengah membuka program baru. Atas dasar kepercayaan itulah maka Valentina membuka deposito di Bank BTPN sebesar Rp 500 juta atas saran “NF”.

Namun belakangan terjadi permasalahan, pasalnya uang Valentina yang sebesar Rp 500 juta diatas namakan kepada HS yang merupakan suami Valentina, akan tetapi yang menjadi aneh lagi adalah bahwa HS melaporkan Valentina ke Polda Jawa Timur atas tuduhan memalsukan tanda tangannya, sedangkan pada saat Valentina membuka rekening depositonya disaksikan pejabat marketing Bank BTPN. Ada dengan semua ini ?.

Menurut informasi yang diterima, bahwa Valentina dijemput paksa oleh pihak Polda Jawa Timur sedangkan yang bersangkutan tengah dirawat dirumah sakit Malang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Cara-cara ini sepertinya tidak layak dimana seorang yang tengah dirawat dirumah sakit Malang dipersekusi dengan cara yang tidak patut.

Dalam keterangan persnya, keluarga dari Valentina meminta kepada Presiden Joko Widodo, anggota Komisi 11, Menkopolhukam Mahfud MD, serta Kapolri segera mem-folow up kasus ini dan mohon hukum dengan seadil-adilnya karena selain dirugikan secara material juga kerugian immaterial berupa tekanan psikis kepada Valentina.

Informasi Kapolri Ibu Valintina yang punya Uang kenapa harus dijadi tersangka oleh dirSerse Umum Polda Jatim mediakota-online.com Surabaya Sangat menyayangkan terjadinya kasus ibu Valetina kalau melihat kronologis ibu valetina mempunyai simpanan uang di bank BTPN sebanyak 500 juta rupiah menurut sumber yang dipercaya datanglah marketing bank BTPN yang bernama Nurul Fauziah kerumah ibu Valentina menyarankan buka deposito dengan alasan marketing Bank BTPN ini yang bernama Nurul mengatakan ada program baru dibank kita.

Ibu Valentina sangat percaya karena sudah saling kenal sama Nurul Fauziah karena ibu Valentina sudah lama menjadi nasabah dibank BTPN Sudah saling kenal dan percaya namun dibalik semua ini membuat malapetaka yang menimpa ibu Valentina karena uang simpanannya diatas namakan Hardi Soetanto adalah suami dari ibu valentina atas saran Nurul Fauziah semua uang simpanan ibu Valentina sudah masuk kerekening Hardi Soetanto atas tanda tangan ibu Valentina disaksi kan Nurul Fauziah yang menjadikan pertanyaan kenapa Hardi Soetanto melaporkan istrinya ibu Valentina kepolda Jawa Timur dengan tuduhan memalsukan tanda tangan sedang ibu tanda tangan disaksikan pejabat marketing bank BTPN Nurul Fauziah bagaimana pun ibu Valentina yang mempunyai uang kok jadi persakitan permainan apa ini antara Hardi Soetanto dan marketing Bank BTPN uangnya ibu Valentina sendiri dipindahkan kerekening atas nama Hardi Soetanto saran Nurul fauziah kok ibu Valentina Dilaporkan dijadikan tersangka sedangkan saat ini ibu Valentina sedang dirawat menurut informasi bahwa ibu Valentina dijemput paksa oleh Reserse umum Polda Jawa timur sudah seperti menangkap Teroris dipaksa harus ikut kepolda apakah tidak ada kemanusiaan ibu Valentina dalam keadaan sakit diminta kapolri agar supaya menindak ulah polisi arogansi yang dipimpin oleh TT.

Bagaimana nasibnya ibu Valentina yang punya uang malahan dijadikan tersangka dan dipenjara kan mohon bantuan bapak kapolri untuk menindak Lanjuti kasus ini mohon keadilannya.

Dalam keterangan pers keluarga dari ibu Valentina menjelaskan minta keadilan kepada bapak Presiden RI bapak Menkopolhukam bapak Anggota DPR RI komisi III kenapa ibu Valentina yang punya uang dikasuskan dan dipenjarakan sedangkan ibu Valentina sedang dalam keadaan sakit dirawat RS malang dipaksa oleh oleh anggota dirserse Umum polda jawa timur kami dari keluarga ibu Valentina meminta keadilan seadil – adilnya.

Ditambahkan keterangan keluarga kami merasa dizholim oleh permainan hukum yang sengaja memputarbalikkan hukum kami keluarga ibu valentina tetap akan menuntut keadilan ada dugaan sengaja kasus ini dibuat Rekasaya. [Heri Setiawan]

By Wira