Tasikmalaya, Media Kota
Pembangunan pasar rakyat pancasila (Revitalisasi Pasar Pancasila) sudah memasuki tahapan lelang jasa konsultasi pengawasan (Konsultan pengawasan). Konsultan pengawasan menjadi penting karena berdampak pada proses pembangunan secara keseluruhan seperti perencanaan managemen proyek, harga, waktu, kualitas, administrasi kontrak, managemen keselamatan dan praktik profesional
“Kami harapkan pemenang lelang benar-benar qualifide dan profesional dibidangnya. Kami mengingatkan para penentu yang menentukan pemenang lelang karena kami mengendus indikasi adanya upaya penggiringan untuk memenangkan peserta tertentu,” ujar ketua FPK (Forum Pemerhati Kebijakan) Tasikmalaya Ais Rais di Pasar Pancasila, rabu (28/4/2021)
Indikasi tersebut, terang Ais sangat mungkin terjadi karena berbagai alasan ; Asal Bapak Senang (ABS), mengamankan posisi maupun ‘tajamnya telunjuk’ pimpinan di level kebijakan
Jika analisa ini terjadi, akan berdampak langsung terhadap kualitas pembangunan serta pemenang hasil penggiringan akan melakukan upaya lainnya yang bertentangan dengan Perpres 12/2021 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah
“Kami hanya mengingatkan karena hal tersebut sangat mungkin terjadi,” tandasnya

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian pengadaan barang dan jasa Sekretariat daerah Kota Tasikmalaya Budi Martanova didampingi Kasubag Pembinaan dan Advokasi Asep Sugiri mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah ada tekanan atau intervensi dari pimpinan dalam menentukan pemenang lelang
“Untuk dinamika itu, kami sudah terbiasa ada beberapa yang suka klaim, namun kita tetap mengacu kepada kaidah-kaidah yang ada sesuai dengan Perpres 12 tahun 2021,” ujar Budi yang menjamin tidak ada intervensi atau penggiringan dalam proses lelang
Ditambahkan Asep Sugiri, semenjak penerapan sistem lelang pengadaan secara elektronik tahun 2019 penunjukkan langsung (PL) maupun tender dan mengetahuinya sangat terbuka.
Masyarakat dapat mengakses langsung melalui LPSE serta dapat mengetahui pengadaan barang dan jasa termasuk tahapan-tahapannya.
“Pimpinan mengarahkan untuk hati-hati. Kita tahu masalah ini sangat riskan dan kami berkomitmen untuk tidak melakukan hal di luar aturan,” tandasnya
Beberapa faktor penentu pemenang, terang Asep Sugiri selain teknis ada juga kualifikasi persyaratan perusahaan dan yang menentukan pemenang adalah hasil evaluasi oleh tim Pokja yang merupakan ASN yang telah mengantongi sertifikasi pengadaan barang dan jasa. (Aay Suhara/AD)